Anies Ingin Berantas Judi Online Pakai Cara Era Soeharto Jika Menang Pilpres 2024

Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), telah mengumumkan komitmen mereka untuk memberantas judi online dalam Pilpres 2024. Hal ini menjadi salah satu poin penting dalam dokumen Visi, Misi & Program Kerja mereka yang berjudul “Indonesia Adil Makmur untuk Semua,” yang dirilis oleh koalisi perubahan.
Dalam dokumen visi misi mereka, Anies dan Muhaimin menegaskan tekad mereka untuk menciptakan sektor keuangan yang kuat dan efisien. Salah satu cara yang mereka rencanakan adalah melalui penegakan hukum yang tegas terhadap berbagai praktik buruk dalam produk keuangan yang melanggar hukum, termasuk judi online.
Pasangan ini menegaskan, “Memastikan adanya penegakan hukum terhadap penipuan online, pinjaman online, judi online, pengumpulan dana liar, dan praktik-praktik buruk produk keuangan yang melanggar hukum.” Komitmen ini telah menjadi sorotan publik, terutama karena pemerintah sebelumnya telah berusaha keras untuk memberantas perjudian online yang terus menyebar di masyarakat.
Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), selama periode 18 Juli hingga 18 Oktober 2023, mereka telah berhasil memblokir akses terhadap lebih dari 425.506 konten terkait judi online. Menkominfo, Budi Arie Setiadi, juga mengungkapkan bahwa nilai transaksi judi online di Indonesia diperkirakan mencapai antara Rp 160 triliun hingga Rp 350 triliun per tahun. Hal ini menjadi alasan kuat bagi pemerintah untuk meningkatkan upaya mereka dalam memerangi judi online.
Komitmen Anies-Muhaimin dalam memberantas judi online telah memunculkan harapan bahwa, jika terpilih, mereka akan menjalankan tindakan tegas untuk mengatasi perjudian online yang telah lama menjadi masalah serius di Indonesia. Hal ini sekaligus menjadi bagian dari upaya mereka untuk membangun sektor keuangan yang lebih kuat dan transparan guna mencapai visi Indonesia yang adil dan makmur untuk semua warganya.
Anies Siap Berantas Judi Online?
Anies Baswedan, dalam sebuah forum bertajuk “Desak Anies” di Yogyakarta pada Minggu, 22 Oktober 2023, mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya judi online di Indonesia. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan pengalaman pribadinya dalam memberantas judi ketika ia masih seorang mahasiswa. Dia menekankan bahwa judi online adalah masalah serius yang harus ditangani, karena telah merasuki masyarakat dari berbagai lapisan sosial. Anies berpendapat bahwa judi tidak hanya mengurangi kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menambah derita mereka.
Anies menjelaskan bahwa, terlepas dari jenisnya, aktivitas judi merupakan pelanggaran hukum yang harus ditindak tegas. Dia memahami bahwa judi online merupakan bentuk judi yang lebih rumit, karena memanfaatkan teknologi untuk operasinya. Namun, bagi Anies, prinsip penanganannya tetap sama: judi harus ditindak dan dilarang.
Selain itu, Anies berbagi pengalaman tentang gerakan mahasiswa pada tahun 1990-an yang berhasil menghapus judi legal yang populer dikenal dengan sebutan “Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah” atau SDSB. SDSB adalah bentuk judi yang diperjualbelikan dalam bentuk kupon selama era pemerintahan Soeharto, terutama pada tahun 1980-an hingga 1990-an.
Anies, yang turut ambil bagian dalam gerakan ini, menceritakan bagaimana masyarakat, terutama yang berasal dari kalangan bawah, setiap hari berharap mendapat keberuntungan dari judi SDSB tersebut. Mereka akan menaruh uang dan menantikan nomor pemenang, dengan hadiah yang mencapai miliaran rupiah. Anies mengungkapkan bahwa hadiah dari SDSB ini sebagian besar berasal dari rakyat kecil.
Keprihatinan Anies terhadap judi SDSB yang legal pada masa itu mendorong mahasiswa untuk bergerak. Gerakan ini dimulai di Yogyakarta dan berkembang menjadi gerakan perlawanan terbesar yang melibatkan hampir 13 ribu mahasiswa. Pada bulan November 1993, para mahasiswa melakukan aksi protes di Jakarta dan akhirnya berhasil menghentikan praktik judi SDSB tersebut, yang saat itu dijalankan oleh pemerintah Orde Baru.
Anies berharap bahwa semangat perlawanan yang berhasil menghapus judi legal SDSB di masa lalu dapat memandu langkah-langkahnya dalam memerangi judi online di masa depan. Dia ingin mengambil pelajaran dari sejarah dan bersama-sama dengan masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya, mengatasi masalah judi online yang semakin meresahkan dan merugikan masyarakat. Kesimpulannya, Anies Baswedan ingin menciptakan perubahan yang positif dalam menghadapi masalah judi online dan menjaga keadilan serta kesejahteraan rakyat Indonesia.